Bursa MEXC/Belajar/Panduan Pemula/Futures/Analisis Fundamental Futures

Analisis Fundamental Futures

Artikel Terkait
16 Juli 2025MEXC
0m
Bagikan ke

Tidak seperti trading spot, trading futures memiliki "leverage tinggi, risiko tinggi, dan imbal hasil tinggi," sehingga sangat diminati oleh banyak trader. Namun, trading futures memiliki hambatan masuk yang lebih tinggi dan lebih banyak orang mengalami kerugian. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki pemahaman yang mendalam mengenai aset dasar kontrak futures dan melakukan analisis fundamental terhadap kontrak futures tersebut demi meminimalkan kemungkinan terjadinya kerugian dan meningkatkan peluang untuk meraih laba.

1. Penjelasan Analisis Fundamental Futures


Analisis fundamental futures adalah metode yang digunakan oleh trader untuk menilai valuasi harga kontrak futures berdasarkan aspek fundamental suatu proyek. Fundamen umum meliputi indikator on-chain proyek dan data terkait token. Dengan menafsirkan dimensi data ini, analisis fundamental futures memungkinkan pemahaman yang menyeluruh tentang status token aktual, sehingga memungkinkan evaluasi nilai yang sebenarnya. Nilai aktual dan harga pasar saat ini mungkin berbeda. Ketika ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya, trader memiliki peluang untuk melakukan trading futures.

2. Pentingnya Analisis Fundamental Futures


Banyak trader menggunakan analisis teknis saat terlibat dalam trading futures dengan mengandalkan pola K-line dan hubungan volume-harga guna menentukan peluang trading untuk jenis kontrak futures saat ini. Namun, analisis teknis tidaklah sempurna dan berpotensi terdistorsi. Untuk melacak asalnya, analisis teknis berakar pada proses mempelajari tren pasar lampau, lalu menyimpulkan pola probabilitas tinggi dan tren siklus. Akibatnya, berbagai metode analisis teknis bersifat eksperensial dan hasilnya diperoleh dari informasi yang diproses, sehingga menyiratkan sifat tertinggal (lagging). Tindakan diambil hanya setelah tren pasar futures muncul. Ini bukanlah aspek terburuk dari analisis teknis. Dalam pasar futures yang sepenuhnya kompetitif, tren harga beragam, dan metode analisis teknis yang berbeda dapat menghasilkan kesimpulan yang tidak konsisten atau bahkan bertentangan, sehingga trader sulit menentukan arah pembukaan posisi.

Kesimpulannya, analisis teknis tidak sempurna dan dapat mengalami distorsi. Namun, analisis fundamental dapat secara efektif mengimbangi kekurangan analisis teknis yang disebutkan di atas dengan menawarkan pendekatan analitis yang lebih komprehensif, berjangka panjang, dan konklusif. Pertama, analisis fundamental futures mencakup indikator on-chain, data token, dan faktor pasar komprehensif lainnya. Kedua, analisis fundamental futures dapat memprediksi tren jangka panjang harga suatu aset secara umum. Terakhir, tidak seperti sifat analisis teknis yang ambigu, kesimpulan yang diambil dari analisis fundamental sering kali bersifat afirmatif.

Namun, harap diperhatikan bahwa dengan fundamental proyek yang kuat pun, harga token terkadang tidak mengalami kenaikan yang signifikan dalam jangka waktu singkat. Demikian pula, fundamen proyek yang buruk belum tentu mengakibatkan penurunan harga token secara tiba-tiba. Hal ini dikarenakan analisis fundamental futures berfokus terutama pada identifikasi peluang trading tren jangka panjang. Untuk menentukan titik beli dan jual jangka pendek, Anda disarankan untuk melengkapi analisis fundamental dengan analisis teknis.

3. Lima Poin Data Fundamental yang Utama


Kita dapat memanfaatkan lima poin data berikut untuk analisis fundamental futures: Alamat Aktif, Tingkat Hash, Total Nilai Terkunci (TVL), Kapitalisasi Pasar dan Valuasi Terdilusi Penuh, serta Suplai Token.

3.1 Alamat Aktif


Alamat aktif melibatkan analisis alamat aktif di dalam jaringan blockchain untuk memberikan wawasan tentang partisipasi pengguna. Peningkatan jumlah alamat aktif seiring waktu menandakan ekosistem proyek yang berkembang pesat. Jika selama periode ini harga token rendah, Anda mungkin sebaiknya mempertimbangkan untuk menyimpan aset proyek tersebut dan melakukan trading posisi long. Sebaliknya, penurunan alamat aktif menunjukkan pengurangan jumlah pengguna, sehingga Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk mengurangi kepemilikan aset proyek tersebut dan melakukan trading posisi short. Secara umum, pelacakan alamat aktif dapat dicapai melalui explorer blockchain untuk proyek tersebut, seperti Etherscan.

3.2 Tingkat Hash


Harap diperhatikan bahwa metrik tingkat hash hanya berlaku untuk mata uang kripto berdasarkan Proof of Work (PoW), seperti Bitcoin, Ethereum, Bitcoin Cash, dll. Dalam jaringan proof-of-work, miner memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan dengan memecahkan masalah matematika rumit menggunakan komputer canggih. Data hash mewakili solusi untuk masing-masing puzzle, sehingga laju hash menjadi ukuran total daya komputasi yang memproses transaksi.

Secara umum, tingkat hash memiliki korelasi positif dengan nilai jangka panjang mata uang kripto. Tingkat hash yang lebih tinggi menunjukkan bahwa miner bersedia menginvestasikan modal jangka panjang ke dalam infrastruktur dasar mata uang kripto tersebut. Kenaikan tingkat hash suatu mata uang kripto meningkat menunjukkan peningkatan investasi miner dan bahwa taksiran nilai token mungkin terlalu rendah, sehingga menawarkan peluang untuk trading posisi long. Sebaliknya, penurunan tingkat hash menunjukkan bahwa miner menarik diri dari proyek, sehingga taksiran nilai token kemungkinan terlalu tinggi dan menawarkan peluang untuk trading posisi short.

Tingkat Hash BTC. Sumber: Bitinfocharts.

3.3 Total Nilai Terkunci (TVL)


Total Nilai Terkunci (TVL) digunakan secara khusus untuk mengukur kekuatan proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi). TVL merupakan singkatan dari Total Value Locked yang mencakup total nilai aset mata uang kripto yang di-stake atau dikunci oleh pengguna di dalam sebuah platform DeFi. Investor dapat menggunakan data TVL untuk membandingkan pertumbuhan berbagai proyek DeFi. Salah satu platform umum untuk mencari TVL adalah DeFiLlama.

Biasanya, TVL mewakili popularitas suatu proyek. Peningkatan TVL menunjukkan peluang potensial untuk trading posisi long. TVL yang lebih rendah menunjukkan berkurangnya perhatian pasar terhadap proyek dan dana yang cepat keluar darinya, sehingga memberikan peluang untuk trading posisi short.

3.4 Kapitalisasi Pasar dan Valuasi Terdilusi Penuh


Terdapat perbedaan yang signifikan antara kapitalisasi pasar dan valuasi terdilusi penuh. Valuasi Terdilusi Penuh adalah total kapitalisasi pasar protokol dengan asumsi semua token beredar. Memahami perbedaan ini dapat berharga bagi mereka yang mencari peluang trading futures. Perbedaan yang substansial antara kapitalisasi pasar suatu proyek dan valuasi terdilusi penuhnya menandakan bahwa sebagian besar token belum beredar. Hadirnya token baru di pasar dapat menyebabkan tekanan jual yang besar.

Situasi ini umum terjadi pada proyek yang baru diluncurkan yang sering kali mengedarkan token hanya sebagian kecil dari total suplai. Misalnya, ketika Curve merilis token CRV, harga trading-nya mencapai $15-20 dengan valuasi terdilusi penuh yang melebihi $50 miliar. Nilai ini lebih tinggi dari valuasi Ethereum pada saat itu. Valuasi yang terlalu tinggi ini jelas tidak masuk akal dan pasar cenderung terkoreksi sendiri dengan mengalami penurunan. Oleh karena itu, mungkin ada peluang trading posisi short dalam kasus seperti itu. Sebaliknya, penilaian yang terlalu rendah (undervaluation) dapat memicu peningkatan harga token proyek, sehingga memberikan peluang untuk trading posisi long.

3.5 Suplai Token


Ketika aspek fundamental lainnya dari suatu proyek relatif sama, suplai token akan memengaruhi harga aset secara signifikan. Suplai maksimum dan suplai yang beredar merupakan metrik utama dari suplai token, dengan suplai yang beredar menjadi metrik yang sangat penting.

Dalam konteks analisis fundamental futures, suplai yang beredar berfungsi sebagai landasan teoritis untuk kepemilikan jangka panjang. Secara khusus, ketika suplai yang beredar rendah dan chip relatif terkonsentrasi, potensi kenaikan harga token menjadi tinggi, sehingga cocok untuk memiliki posisi long. Jika peredaran token tinggi dan chip didistribusikan, kemungkinan kenaikan harga akan berkurang, sehingga menguntungkan pemilik posisi short.

4. Kesimpulan


Kelima poin data yang disebutkan di atas sangat penting dalam analisis fundamental futures dan dapat memberikan arah trading jangka panjang. Singkatnya, jika data berkinerja baik tetapi harga token gagal naik, taksiran nilai token yang sebenarnya mungkin terlalu rendah, sehingga menghadirkan peluang jangka panjang untuk mengambil posisi long. Sebaliknya, jika data menurun tetapi harga token tetap stabil, taksiran nilai token yang sebenarnya mungkin terlalu tinggi, sehingga memberikan peluang jangka panjang untuk mengambil posisi short.

Analisis fundamental untuk trading futures sangat penting, karena dapat mengompensasi kekurangan analisis teknis. Ini adalah salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki investor. Saat mengambil keputusan mengenai arah dan kuantitas posisi futures, Anda disarankan untuk memiliki pemahaman yang komprehensif tentang fundamen proyek. Namun, harap diperhatikan bahwa kita biasanya perlu menggabungkan metode analisis teknis untuk menentukan titik beli dan jual tertentu.

Penafian: Informasi ini bukan merupakan saran investasi, perpajakan, hukum, keuangan, akuntansi, konsultasi, atau saran terkait lainnya, serta bukan merupakan saran untuk membeli, menjual, atau memiliki aset apa pun. MEXC Learn menawarkan informasi hanya untuk tujuan referensi dan bukan merupakan saran investasi. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risiko terkait dan berinvestasi dengan hati-hati. Semua aktivitas investasi pengguna bersifat independen dari platform ini.