Bursa MEXC/Belajar/Ensiklopedia Blockchain/Pengetahuan Keamanan/Panduan Pencegahan Token Honeypot

Panduan Pencegahan Token Honeypot

Artikel Terkait
16 Juli 2025MEXC
0m
Bagikan ke

Proyek dan mata uang kripto baru di pasar mata uang digital terus bermunculan. Karena potensi imbal hasil yang tinggi, risiko yang signifikan bagi investor pun disembunyikan. Istilah "Token Honeypot" mengacu pada mata uang kripto yang hanya dapat dibeli dan tidak dapat dijual, atau mata uang kripto yang memiliki likuiditas sangat buruk dan masalah penarikan. Terminologi ini umumnya digunakan oleh investor untuk menggambarkan token yang awalnya tampak menarik, tetapi akhirnya membatasi pengguna dalam mengakses dana mereka. Di pasar yang berkembang pesat ini, memahami karakteristik dan risiko token honeypot telah menjadi pelajaran penting bagi setiap investor.

1. Apa itu Token Honeypot?


Token honeypot adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan mata uang kripto atau proyek dengan karakteristik "hanya dapat dibeli, tidak dapat dijual". Token ini biasanya melibatkan skenario berikut:
  • Pembatasan Penarikan: Proyek ini membatasi pengguna dalam menarik dana, sehingga uang mereka terperangkap.
  • Likuiditas Rendah: Pasar tidak memiliki kedalaman trading yang memadai, sehingga token ini mudah dibeli tetapi sulit dijual. Kondisi ini menghambat likuiditas.
  • Proyek Penipuan: Beberapa proyek berbahaya sengaja merancang mekanisme untuk menjebak dana dengan membatasi pengguna dalam melakukan trading secara bebas atau menarik dana setelah mereka berinvestasi.

2. Penyebab Terjebak dalam Skema Honeypot


2.1 Proyek Klon: Proyek klon menyalin nama, logo, dan kontrak token dari proyek-proyek terkenal. Jika Anda tidak memeriksa alamat kontrak dengan hati-hati, Anda mungkin akan membeli Token Honeypot.

2.2 Investasi Terinduksi: Investor sering tertipu untuk membeli Token Honeypot melalui promosi penipuan atau iklan menyesatkan di komunitas dan saluran lainnya.

2.3 Mentalitas Berjudi: Beberapa investor yang mengetahui bahwa proyek tersebut tidak andal tetap berinvestasi dalam proyek Honeypot dengan mentalitas berjudi berupa "jika keluar cepat, tidak akan terjadi hal buruk".

3. Jenis Umum Skema Honeypot


3.1 Trading Terkontrol: Pembuat skema Honeypot dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi trading token. Saat investor membeli, mereka dapat melakukan trading, tetapi jika harga token meningkat, mereka tidak dapat menjual.

3.2 Tarif Pajak Variabel: Pembuat skema menetapkan tarif pajak penjualan yang tinggi untuk transaksi token. Investor yang mencoba menjual token mereka akan dikenai pajak berlebihan.

3.3 Blacklisting Alamat: Pembuat skema memasukkan alamat investor yang telah membeli token ke dalam blacklist, sehingga mencegah mereka menjual tokennya.

3.4 Manipulasi Saldo Token: Pembuat skema mengubah saldo token investor melalui smart contract untuk memastikan bahwa hanya catatan internal kontrak tersebut yang mencerminkan saldo sebenarnya. Investor melihat saldo normal di browser mereka, tetapi pada kenyataannya, mereka tidak dapat menjual token di luar apa yang tercatat di dalam kontrak tersebut.

3.5 Ambang Batas Penjualan: Pembuat skema menetapkan ambang batas yang tidak realistis untuk penjualan yang jauh lebih tinggi daripada jumlah token yang dimiliki investor, sehingga pada dasarnya mencegah mereka untuk menjual.

4. Cara Mencegah Terjebak dalam Skema Honeypot


4.1 Verifikasi Latar Belakang Proyek: Saat mencari token, utamakan penggunaan alamat kontrak daripada nama token agar tidak terjebak dalam perangkap proyek klon.

4.2 Tetap Waspada: Berhati-hatilah terhadap promosi dari teman-teman di komunitas dan waspadalah terhadap iklan yang memberikan keuntungan besar. Imbal hasil tinggi sering kali berarti risiko tinggi.

4.3 Periksa Audit Token: Gunakan explorer blockchain (seperti SolScan, BscScan) untuk memeriksa apakah token proyek telah diaudit dan diverifikasi.

5. Cara Menggunakan DEX+ MEXC untuk Membeli Token Populer Secara On-Chain


DEX+ MEXC adalah platform agregasi trading terdesentralisasi yang mengintegrasikan beberapa DEX untuk menawarkan jalur trading terbaik kepada pengguna, mengurangi slippage, dan mengoptimalkan biaya trading. Platform ini adalah solusi trading terdesentralisasi terbaru yang diluncurkan oleh MEXC.
Di halaman DEX+, Anda dapat mencari token dengan menyalin alamat kontraknya. Di halaman trading, Anda dapat membandingkan token melalui berbagai dimensi, seperti alamat kontrak token, pemeriksaan keamanan, informasi audit, alamat kepemilikan, dan data sirkulasi, untuk menghindari pembelian Token Honeypot.


Untuk mengetahui detail selengkapnya tentang DEX+, Anda dapat melihat artikel Cara Menggunakan DEX+ MEXC dan Tanya-Jawab DEX+ MEXC.

Penafian: Materi ini bukan merupakan saran investasi, pajak, hukum, keuangan, akuntansi, konsultasi, atau saran terkait lainnya. Materi ini juga tidak berfungsi sebagai rekomendasi untuk membeli, menjual, atau memiliki aset apa pun. MEXC Learn menyediakan informasi hanya untuk referensi dan bukan merupakan saran investasi dalam bentuk apa pun. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risiko terkait dan berinvestasi dengan hati-hati. Semua keputusan investasi yang dibuat oleh pengguna bersifat independen dari platform ini.