Bursa MEXC/Belajar/Panduan Pemula/Spot/Cara Mengelola Posisi Spot

Cara Mengelola Posisi Spot

Artikel Terkait
16 Juli 2025MEXC
0m
Bagikan ke


Manajemen posisi adalah konsep yang harus dipahami oleh para trader. Istilah ini mengacu pada alokasi dana untuk berbagai jenis mata uang kripto dalam bentuk proporsi dari total dana yang tersedia. Misalnya, jika Anda memiliki total 10,000 USDT dan Anda mengalokasikan 3,000 USDT ke BTC, 3,000 USDT ke ETH, 2,000 USDT ke MX, dan 2,000 USDT ke USDT, maka posisi Anda berjumlah total 10,000 USDT dengan 30% di BTC, 30% di ETH, 20% di MX, dan 20% di USDT.

Di atas hanyalah contoh sederhana. Sebelum memasuki pasar, kita harus mempertimbangkan lebih banyak faktor seperti kuantitas posisi, ukuran trading, ekspektasi risiko, dan syarat keluar. Mempersiapkan manajemen posisi dan merumuskan rencana trading sangat penting untuk meminimalkan risiko.

Mengapa Kita Membutuhkan Manajemen Posisi?


① Manajemen posisi yang baik dapat mengurangi risiko.

Dalam proses investasi, manajemen posisi yang tepat sangatlah penting. Manajemen posisi menentukan alokasi dan ukuran posisi Anda. Ukuran dan alokasi posisi secara langsung memengaruhi risiko dan imbal hasil investasi Anda. Memiliki ukuran posisi dan alokasi posisi yang tepat dapat mengurangi risiko. Sebaliknya, ukuran posisi yang tidak tepat dan alokasi posisi tunggal dapat meningkatkan risiko.

② Meniadakan gangguan emosional.

Menetapkan rencana manajemen posisi terlebih dahulu lalu mengikutinya dapat meniadakan gangguan emosional. Pasar mata uang kripto sangat volatil, dan trader berpengalaman sering menggunakan berita untuk menciptakan sensasi dan menyebabkan fluktuasi pasar yang signifikan. Melakukan trading berdasarkan emosi pada saat seperti itu dapat mengakibatkan kerugian. Namun, mengikuti rencana pengelolaan posisi yang telah ditetapkan sebelumnya dapat secara efektif mengurangi kerugian yang disebabkan oleh trading emosional.

Teknik Manajemen Posisi


Teknik manajemen posisi yang baik dapat membantu investor mengendalikan risiko dan memaksimalkan imbal hasil investasi. Berikut adalah beberapa tips praktis dalam manajemen posisi:

1. Sesuaikan ukuran posisi Anda menurut kondisi pasar.

Anda perlu membuat penilaian yang wajar terhadap tren pasar saat ini. Jika sebagian besar mata uang kripto meningkat, pasar mungkin berada dalam kondisi 'pasar bull' dan Anda dapat meningkatkan ukuran posisi dengan tepat. Jika sebagian besar pasar menurun, pasar mungkin berada dalam kondisi 'pasar bear' dan Anda dapat mengurangi ukuran posisi. Namun, Anda harus mengontrol alokasi posisi dan tidak mengalokasikan semua dana ke satu target investasi.

2. Pilih target investasi yang sesuai dan alokasikan posisi Anda sebagaimana mestinya.

Mata uang kripto dapat diklasifikasikan berdasarkan kapitalisasi pasar sebagai kapitalisasi besar, kapitalisasi menengah, dan kapitalisasi rendah. Mata uang kripto berkapitalisasi besar memiliki total kapitalisasi pasar di atas 10 miliar USD, mata uang kripto berkapitalisasi menengah memiliki total kapitalisasi pasar antara 1 hingga 10 miliar USD, dan mata uang kripto berkapitalisasi rendah memiliki total kapitalisasi pasar di bawah 1 miliar USD. Secara umum, mata uang kripto berkapitalisasi besar menunjukkan volatilitas yang lebih rendah, mata uang kripto berkapitalisasi menengah berada di tengah, dan mata uang kripto berkapitalisasi rendah cenderung memiliki volatilitas yang lebih tinggi. Biasanya, volatilitas yang lebih tinggi dikaitkan dengan potensi imbal hasil dan risiko yang lebih besar. Anda dapat mengalokasikan posisi secara wajar berdasarkan karakteristik berbagai jenis mata uang kripto. Misalnya, alokasikan 60% ke mata uang kripto berkapitalisasi besar, 30% ke mata uang kripto berkapitalisasi menengah, dan 10% ke mata uang kripto berkapitalisasi rendah.

3. Lakukan manajemen risiko akun.
Tentukan toleransi risiko Anda, karena tingkat setiap orang bervariasi. Individu yang agresif mungkin memiliki toleransi risiko yang lebih tinggi dan bersedia menanggung lebih banyak kerugian trading. Secara umum, trader yang terampil bertujuan untuk membatasi kerugian dalam trading spot hingga persentase tertentu, seperti 2%. Artinya, total kerugian dari satu trade spot tidak boleh melebihi 2% dari total modal.

4. Kembangkan rencana trading dan terapkan langkah demi langkah.
Setelah menentukan tiga faktor utama yang disebutkan di atas, Anda perlu merumuskan rencana manajemen posisi. Rencana ini secara khusus akan melibatkan langkah-langkah berikut: ① Ukuran posisi dan target investasi ② Ukuran spesifik setiap posisi untuk berbagai target investasi ③ Syarat masuk ④ Pengaturan stop-loss yang berkaitan dengan manajemen risiko ⑤ Syarat untuk menambah atau mengurangi posisi ⑥ Syarat untuk keluar sepenuhnya.

Penafian: Trading mata uang kripto mengandung risiko yang signifikan. Informasi ini tidak memberikan saran tentang investasi, pajak, hukum, keuangan, akuntansi, atau layanan terkait lainnya, serta bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau memiliki aset apa pun. MEXC Learn hanya ditujukan sebagai informasi dan bukan merupakan saran investasi. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risiko yang terkait dan berinvestasi dengan hati-hati. Semua aktivitas investasi pengguna didasarkan pada keputusan independen mereka sendiri.