Securities and Exchange Commission (SEC) di Amerika Serikat telah mengajukan kasus terhadap berbagai platform kripto dan klub investasi atas keterlibatan mereka dalam kasus penipuan. Platform dan klub ini dituduh menyesatkan investor yang tidak bersalah di platform media sosial dan dalam grup pribadi dengan janji keuntungan yang menggiurkan dalam mata uang kripto. Hal ini dilakukan dengan menyajikan platform perdagangan palsu kepada investor untuk menipu mereka.
Melalui penyelidikan oleh SEC, ditemukan bahwa platform tersebut menarik investor dengan imbal hasil tinggi, hanya untuk memikat mereka ke dalam dunia penipuan. Setelah investor melakukan deposit, penipu membuat data perdagangan untuk meniru kesuksesan.
Platform tersebut ditemukan telah memanipulasi pasar untuk mata uang digital sehingga mereka akan menarik lebih banyak investor, yang mengira mereka adalah bagian dari bisnis yang sukses. Banyak investor melaporkan tidak memiliki cara untuk mendapatkan uang mereka kembali karena platform membekukan akun.
Baca Juga: Crypto Governance Shift: Maximizing Token Ownership While Avoiding SEC Risks
Hal ini terbukti dalam temuan SEC, di mana terlihat jelas bahwa platform mata uang kripto dan kelompok investasi ini menggunakan pemasaran canggih untuk memikat orang ke dalam investasi penipuan mereka. Penggunaan platform sosial, dukungan selebriti, dan kelompok investasi eksklusif adalah beberapa pilar utama dalam strategi pemasaran mereka. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan popularitas mata uang kripto dan memikat orang untuk berinvestasi besar-besaran di platform mereka dengan menunjukkan detail transaksi fiktif yang menunjukkan keuntungan besar.
Ketika investor menyerahkan dana, mereka tidak memiliki kesempatan untuk menarik uang tunai, dan dalam beberapa kasus, mereka bahkan harus membayar biaya tambahan untuk dapat mengakses investasi. Situasi ini membuat investor ritel tidak berdaya, dan mereka tidak memiliki opsi untuk menarik uang tunai mereka atau mendapatkan manfaat dari keuntungan. Aktivitas penipuan lebih lanjut berdampak pada kepercayaan di segmen mata uang kripto.
Meskipun penipuan ini telah menciptakan beberapa kegelisahan dalam reputasi pasar kripto, penting untuk diingat bahwa langkah SEC adalah pengingat bahwa regulasi ditujukan terhadap penipu dan bukan pasar. Menurut pengumuman SEC, mereka masih peduli tentang perlindungan investor ritel di pasar. Meskipun tingkat adopsi untuk mata uang digital meningkat, mereka bersikeras tentang reputasi pasar.
Alasan di balik penindakan terus-menerus ini adalah untuk membuat satu hal sangat jelas kepada investor: mereka harus ketat dalam melakukan riset mereka sendiri. SEC mendorong semua orang untuk selalu menyelidiki secara menyeluruh (DYOR) agar tidak menjadi korban dari peluang investasi apa pun yang tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Baca Juga: SEC 2025 Guidance: Tokenised Stocks and Bonds Under Existing Regulations


