Kemarahan publik atas korupsi memuncak menjadi protes selama beberapa hari di berbagai wilayah Filipina. Setidaknya satu faksi oposisi bahkan menyerukan pengunduran diri Presiden Ferdinand Marcos Jr. dan Wakil Presiden Sara Duterte.
Namun tidak semua pengkritik pemerintahan bersedia mengulangi tuntutan tersebut. Dengan 2028 sudah di depan mata, bisakah oposisi yang terpecah benar-benar menemukan titik temu satu sama lain untuk mencegah kembalinya keluarga Duterte?
Dwight de Leon dari Rappler melaporkan. – Rappler.com
Penafian: Artikel yang diterbitkan ulang di situs web ini bersumber dari platform publik dan disediakan hanya sebagai informasi. Artikel tersebut belum tentu mencerminkan pandangan MEXC. Seluruh hak cipta tetap dimiliki oleh penulis aslinya. Jika Anda meyakini bahwa ada konten yang melanggar hak pihak ketiga, silakan hubungi service@support.mexc.com agar konten tersebut dihapus. MEXC tidak menjamin keakuratan, kelengkapan, atau keaktualan konten dan tidak bertanggung jawab atas tindakan apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang diberikan. Konten tersebut bukan merupakan saran keuangan, hukum, atau profesional lainnya, juga tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi atau dukungan oleh MEXC.