Meskipun kondisi yang ada, Bitwise telah memprediksi bahwa Bitcoin akan menembus siklus tradisional empat tahunnya dan mencapai tertinggi baru pada tahun 2026.
Pandangan mereka adalah bahwa faktor-faktor seperti halving, adopsi institusional, dan permintaan ETF yang terus berkembang mengubah cara Bitcoin berperilaku.
Sumber: Bitwise
Untuk menambah poin tersebut, Bitcoin menjadi semakin tidak volatil. Pada tahun 2025, Bitcoin sudah kurang volatil dibandingkan raksasa seperti Nvidia [NVIDIA], mulai bertindak seperti aset yang "matang".
Jika tren tersebut berlanjut, kelemahan saat ini mungkin akan terlihat seperti transisi menuju sesuatu yang lebih baik.
Rasa permanensi
Jangka panjang adalah tentang posisi, dan Bitcoin sudah berdiri di antara para raksasa. Saat ini, Bitcoin berada dengan nyaman di 10 aset global teratas, bersama emas, Apple, dan Microsoft.
Itu saja merupakan tanda besar tentang seberapa jauh aset ini telah berkembang.
Sumber: X
Satu dekade dari sekarang, percakapannya pasti akan tentang di mana posisinya, bukan tentang kelangsungan hidup. Institusi sekarang memperlakukannya sebagai kepemilikan inti, memberikannya banyak kredibilitas yang sangat dibutuhkan.
Siklus mungkin datang dan pergi, tetapi tempat Bitcoin di neraca global terlihat semakin permanen.
Pemikiran Akhir
- Proyeksi Q4 Bitcoin sebesar -19% menunjukkan kelemahan jangka pendek, tetapi satu-satunya arah adalah naik.
- Dengan status aset global 10 teratas, Bitcoin berkembang menjadi aset yang matang.
Sumber: https://ambcrypto.com/bitcoin-is-it-a-case-of-pain-today-gains-tomorrow-for-btcs-price/

