Penjelasan Avalanche (AVAX)
Mulailah belajar tentang penjelasan Avalanche melalui panduan, tokenomi, informasi perdagangan, dan banyak lagi.
Longsor adalah platform kontrak pintar tercepat di industri blockchain, yang diukur dengan waktu hingga finalitas, dan memiliki validator paling banyak yang mengamankan aktivitasnya dari protokol bukti kepemilikan apa pun. Avalanche sangat cepat, biaya rendah, dan hijau. Setiap aplikasi yang mendukung kontrak pintar dapat mengungguli persaingannya di Avalanche.
Perdagangan Avalanche (AVAX) mengacu pada pembelian dan penjualan token tersebut di pasar mata uang kripto. Di MEXC, pengguna dapat berdagang AVAX melalui berbagai pasar tergantung pada tujuan investasi dan preferensi risiko Anda. Dua metode yang paling umum adalah perdagangan spot dan perdagangan futures.
Perdagangan spot kripto adalah membeli atau menjual AVAX secara langsung pada harga pasar saat ini. Setelah perdagangan selesai, Anda memiliki token AVAX sebenarnya yang dapat disimpan, ditransfer, atau dijual nanti. Perdagangan spot adalah cara paling mudah untuk mendapatkan eksposur ke AVAX tanpa leverage.
Perdagangan Spot AvalancheAnda dapat dengan mudah memperoleh Avalanche (AVAX) di MEXC menggunakan berbagai metode pembayaran, seperti kartu kredit, kartu debit, transfer bank, Paypal, dan masih banyak lagi! Pelajari cara membeli token di MEXC sekarang!
Panduan Cara Membeli AvalancheAvalanche (AVAX): Sejarah dan Latar Belakang
Avalanche adalah platform blockchain yang diluncurkan pada September 2020 oleh Ava Labs, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Emin Gün Sirer, Kevin Sekniqi, dan Maofan "Ted" Yin. Platform ini dikembangkan untuk mengatasi masalah skalabilitas, keamanan, dan desentralisasi yang dihadapi oleh blockchain generasi sebelumnya.
Asal Mula dan Pengembangan
Konsep Avalanche pertama kali diperkenalkan melalui whitepaper yang diterbitkan oleh tim Cornell pada tahun 2018. Emin Gün Sirer, seorang profesor ilmu komputer di Cornell University, memimpin penelitian ini dengan fokus pada pengembangan protokol konsensus yang revolusioner. Tim menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan dan menyempurnakan teknologi ini sebelum meluncurkan mainnet.
Teknologi Inovatif
Avalanche memperkenalkan mekanisme konsensus baru yang berbeda dari Proof of Work atau Proof of Stake tradisional. Protokol Avalanche menggunakan pendekatan sampling berulang yang memungkinkan jaringan mencapai konsensus dengan cepat dan efisien. Sistem ini mampu memproses ribuan transaksi per detik dengan finalitas yang hampir instan.
Arsitektur Tiga Chain
Platform Avalanche dibangun dengan arsitektur unik yang terdiri dari tiga blockchain berbeda: X-Chain untuk pertukaran aset, P-Chain untuk koordinasi validator dan subnet, serta C-Chain yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine. Struktur ini memungkinkan optimalisasi fungsi yang berbeda pada setiap chain.
Token AVAX dan Ekosistem
AVAX berfungsi sebagai token native yang digunakan untuk membayar biaya transaksi, staking, dan governance. Sejak peluncurannya, Avalanche telah menarik berbagai proyek DeFi, NFT, dan aplikasi terdesentralisasi lainnya. Ekosistem ini terus berkembang dengan dukungan dari berbagai developer dan institusi keuangan yang mengadopsi teknologi Avalanche untuk solusi blockchain mereka.
Avalanche (AVAX) diciptakan oleh Emin Gün Sirer, seorang profesor ilmu komputer di Cornell University yang terkenal karena keahliannya dalam sistem terdistribusi dan teknologi blockchain. Dia adalah pendiri dan CEO dari Ava Labs, perusahaan yang mengembangkan protokol Avalanche.
Emin Gün Sirer memiliki latar belakang akademis yang kuat dalam bidang teknologi blockchain dan telah menjadi tokoh terkemuka dalam komunitas cryptocurrency selama bertahun-tahun. Sebelum menciptakan Avalanche, dia telah melakukan penelitian ekstensif tentang konsensus blockchain dan skalabilitas.
Tim inti Ava Labs juga mencakup Kevin Sekniqi dan Maofan "Ted" Yin sebagai co-founder. Kevin Sekniqi adalah seorang ahli dalam sistem terdistribusi dan kriptografi, sementara Ted Yin sebelumnya bekerja di Facebook dan berkontribusi pada pengembangan protokol konsensus HotStuff yang digunakan dalam Libra (sekarang Diem).
Proyek Avalanche pertama kali diperkenalkan melalui whitepaper yang diterbitkan pada tahun 2020. Platform ini dirancang untuk mengatasi masalah skalabilitas, keamanan, dan desentralisasi yang dihadapi oleh blockchain generasi sebelumnya seperti Bitcoin dan Ethereum.
Konsep unik Avalanche terletak pada protokol konsensusnya yang inovatif, yang memungkinkan throughput tinggi dengan finalitas transaksi yang cepat. Platform ini menggunakan arsitektur tiga blockchain yang berbeda: X-Chain untuk pertukaran aset, P-Chain untuk koordinasi validator, dan C-Chain untuk smart contract yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine.
Peluncuran mainnet Avalanche terjadi pada September 2020, dan sejak itu telah menarik perhatian signifikan dari komunitas DeFi dan pengembang aplikasi terdesentralisasi. Token AVAX berfungsi sebagai mata uang asli platform untuk membayar biaya transaksi, staking, dan governance.
Avalanche (AVAX) adalah platform blockchain yang dirancang untuk mengatasi masalah skalabilitas, keamanan, dan desentralisasi yang dihadapi oleh blockchain generasi sebelumnya. Platform ini menggunakan arsitektur unik yang terdiri dari tiga blockchain berbeda yang bekerja secara bersamaan.
Arsitektur Tiga Blockchain:
X-Chain (Exchange Chain) berfungsi sebagai blockchain utama untuk menciptakan dan menukar aset digital. Chain ini menggunakan protokol konsensus Avalanche yang memungkinkan throughput tinggi dan finalisasi transaksi yang cepat. Pengguna dapat membuat token kustom dan melakukan perdagangan aset di chain ini.
P-Chain (Platform Chain) bertanggung jawab untuk koordinasi validator, pelacakan subnet, dan pembuatan blockchain baru. Chain ini mengelola metadata platform dan memfasilitasi staking AVAX untuk menjadi validator jaringan.
C-Chain (Contract Chain) adalah blockchain yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), memungkinkan pengembang untuk menjalankan smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang sudah ada di ekosistem Ethereum.
Mekanisme Konsensus Avalanche:
Protokol konsensus Avalanche menggunakan pendekatan sampling berulang yang unik. Ketika validator menerima transaksi, mereka secara acak menanyakan subset kecil validator lain tentang preferensi mereka. Proses ini diulang hingga mencapai konsensus yang kuat.
Subnet dan Skalabilitas:
Avalanche memungkinkan pembuatan subnet, yaitu blockchain khusus yang dapat disesuaikan untuk kebutuhan spesifik. Setiap subnet dapat memiliki aturan validasi, mekanisme konsensus, dan virtual machine yang berbeda, memberikan fleksibilitas maksimal bagi pengembang.
Token AVAX:
AVAX berfungsi sebagai token native yang digunakan untuk membayar biaya transaksi, staking untuk menjadi validator, dan sebagai unit dasar pertukaran antar subnet. Token ini juga dibakar dalam setiap transaksi, menciptakan mekanisme deflasi.
Avalanche (AVAX) adalah platform blockchain yang dirancang untuk mengatasi masalah skalabilitas, desentralisasi, dan keamanan yang dihadapi oleh blockchain generasi sebelumnya. Platform ini menawarkan solusi inovatif dengan arsitektur unik yang memungkinkan throughput tinggi dan finalitas transaksi yang cepat.
Arsitektur Multi-Chain merupakan salah satu fitur unggulan Avalanche. Platform ini terdiri dari tiga blockchain yang saling terhubung: X-Chain untuk pertukaran aset, P-Chain untuk koordinasi validator dan subnet, serta C-Chain yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Struktur ini memungkinkan spesialisasi fungsi sekaligus interoperabilitas antar chain.
Konsensus Avalanche menggunakan mekanisme yang revolusioner berbeda dari Proof of Work atau Proof of Stake tradisional. Protokol konsensus ini memungkinkan ribuan validator berpartisipasi secara bersamaan dengan finalitas transaksi dalam hitungan detik. Sistem ini mencapai keamanan tinggi sambil mempertahankan desentralisasi yang kuat.
Subnet (Subnetwork) adalah fitur yang memungkinkan pengembang membuat blockchain khusus dengan aturan dan validator sendiri. Setiap subnet dapat disesuaikan untuk kebutuhan spesifik aplikasi, memberikan fleksibilitas maksimal bagi developer untuk membangun solusi yang tepat sasaran.
Kompatibilitas Ethereum melalui C-Chain memungkinkan migrasi mudah smart contract dan dApps dari Ethereum ke Avalanche. Developer dapat menggunakan tools familiar seperti MetaMask, Remix, dan Truffle tanpa perlu mempelajari teknologi baru.
Skalabilitas Tinggi dengan kemampuan memproses lebih dari 4.500 transaksi per detik dan finalitas di bawah 2 detik. Performa ini dicapai tanpa mengorbankan desentralisasi atau keamanan, menjadikan Avalanche pilihan ideal untuk aplikasi enterprise dan DeFi yang membutuhkan throughput tinggi.
Token AVAX berfungsi sebagai utility token untuk membayar biaya transaksi, staking, dan governance. Token ini juga digunakan sebagai unit akun antar subnet dan memberikan hak voting dalam keputusan pengembangan platform.
Distribusi dan Alokasi Avalanche (AVAX)
Avalanche (AVAX) memiliki total pasokan maksimum sebesar 720 juta token yang dialokasikan melalui berbagai mekanisme distribusi yang terstruktur. Alokasi ini dirancang untuk mendukung ekosistem jangka panjang dan memastikan desentralisasi yang berkelanjutan.
Alokasi Token AVAX
Tim pengembang dan Ava Labs menerima alokasi sebesar 21% dari total pasokan, yang terkunci dalam jadwal vesting selama empat tahun. Foundation menerima 9.26% untuk mendukung pengembangan ekosistem, penelitian, dan adopsi teknologi blockchain Avalanche.
Investor swasta dan strategis memperoleh total 13.78% melalui berbagai putaran pendanaan. Penjualan komunitas mencakup 2.5% yang didistribusikan kepada komunitas awal dan supporter proyek. Sisanya dialokasikan untuk insentif staking, program pengembangan, dan cadangan protokol.
Mekanisme Distribusi
AVAX didistribusikan melalui beberapa metode utama. Staking rewards menjadi mekanisme utama dimana validator dan delegator memperoleh token baru sebagai imbalan atas keamanan jaringan. Sistem ini mendorong partisipasi aktif dalam konsensus protokol.
Program insentif pengembang dan grant foundation mendistribusikan token kepada developer yang membangun aplikasi dan infrastruktur di ekosistem Avalanche. Airdrops dan program komunitas juga digunakan untuk meningkatkan adopsi dan distribusi yang lebih luas.
Tokenomics dan Burning
Avalanche mengimplementasikan mekanisme burning dimana semua biaya transaksi dibakar secara permanen, mengurangi pasokan beredar. Ini menciptakan tekanan deflasi yang dapat meningkatkan nilai token seiring pertumbuhan aktivitas jaringan.
Model ekonomi token dirancang untuk menyeimbangkan inflasi dari staking rewards dengan deflasi dari fee burning, menciptakan sistem yang berkelanjutan dan responsif terhadap penggunaan jaringan.
Avalanche (AVAX) adalah platform blockchain yang revolusioner dengan berbagai kegunaan dan aplikasi yang luas dalam ekosistem cryptocurrency.
Kegunaan Utama AVAX:
AVAX berfungsi sebagai token native dari jaringan Avalanche yang memiliki peran penting dalam operasional platform. Token ini digunakan untuk membayar biaya transaksi (gas fees) di seluruh jaringan, termasuk untuk smart contracts dan transfer aset digital. Selain itu, AVAX berperan dalam mekanisme staking dimana pemegang token dapat memvalidasi transaksi dan memperoleh reward.
Aplikasi DeFi (Decentralized Finance):
Avalanche telah menjadi platform populer untuk aplikasi DeFi dengan throughput tinggi dan biaya rendah. Platform ini mendukung berbagai protokol seperti lending, borrowing, yield farming, dan automated market makers (AMM). Pengguna dapat berpartisipasi dalam liquidity mining dan memperoleh passive income melalui berbagai protokol DeFi yang dibangun di atas Avalanche.
NFT dan Gaming:
Ekosistem Avalanche mendukung pembuatan dan perdagangan NFT (Non-Fungible Tokens) dengan biaya transaksi yang efisien. Platform ini juga menarik developer game blockchain karena kecepatan pemrosesan yang tinggi, memungkinkan pengalaman gaming yang lebih smooth dengan in-game assets berbasis NFT.
Enterprise Solutions:
Avalanche menawarkan solusi untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan blockchain technology. Platform ini memungkinkan pembuatan subnet khusus yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis spesifik, memberikan fleksibilitas dalam governance dan compliance requirements.
Cross-Chain Interoperability:
Salah satu keunggulan Avalanche adalah kemampuan interoperabilitas dengan blockchain lain. Platform ini mendukung bridge protocols yang memungkinkan transfer aset antar jaringan, memperluas utility dan adopsi AVAX dalam ekosistem crypto yang lebih luas.
Tokenomi menggambarkan model ekonomi Avalanche (AVAX), termasuk suplai, distribusi, dan utilitasnya dalam ekosistem. Sejumlah faktor, seperti total suplai, suplai yang beredar, dan alokasi token kepada tim, investor, atau komunitas memainkan peran utama dalam membentuk perilaku pasarnya.
Tokenomi AvalancheTips Pro: Memahami tokenomi, tren harga, dan sentimen pasar AVAX dapat membantu Anda menilai potensi pergerakan harga pada masa mendatang dengan lebih baik.
Riwayat harga menyediakan konteks yang berharga untuk AVAX karena menunjukkan bagaimana token tersebut telah bereaksi terhadap kondisi pasar yang berbeda sejak diluncurkan. Dengan mempelajari high, low, dan riwayat tren keseluruhan, trader dapat menemukan pola atau memperoleh perspektif tentang volatilitas token tersebut. Jelajahi riwayat pergerakan harga AVAX sekarang!
Riwayat Harga Avalanche (AVAX)Berdasarkan tokenomi dan kinerja masa lalu, prediksi harga AVAX bertujuan untuk memperkirakan kemungkinan arah pergerakan token. Analis dan trader sering mengamati dinamika suplai, tren adopsi, sentimen pasar, dan pergerakan kripto yang lebih luas untuk membentuk ekspektasi. Tahukah Anda, MEXC memiliki alat prediksi harga yang dapat membantu Anda mengukur harga AVAX pada masa depan? Lihat sekarang!
Prediksi Harga AvalancheInformasi di halaman ini mengenai Avalanche (AVAX) hanya bersifat informatif dan bukanlah saran keuangan, investasi, atau perdagangan. MEXC tidak memberikan jaminan apa pun mengenai keakuratan, kelengkapan, atau keandalan konten yang disediakan. Perdagangan mata uang kripto mengandung risiko yang signifikan, termasuk volatilitas pasar dan potensi kerugian modal. Anda harus melakukan penelitian independen, menilai situasi keuangan Anda, dan berkonsultasi dengan penasihat berlisensi sebelum membuat keputusan investasi apa pun. MEXC tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau kehilangan yang timbul karena mengandalkan informasi ini.
Jumlah
1 AVAX = 13.75 USD
Temukan token paling populer dan berpengaruh di pasar
Lihat token yang aktif diperdagangkan di MEXC
Tetap terdepan dengan mengetahui token yang baru terdaftar di MEXC
Perdagangkan token yang mengalami pergerakan terbesar dalam 24 jam terakhir